Microsoft memang sangat pedas jika melancarkan serangannya kepada pesaingnya seperti Google. Kali ini, mereka melakukan propaganda yang mampu menjatuhkan nama Gmail, layanan email milik Google.
Seperti yang dilansir oleh ABC News (7/2), Microsoft secara terang-terangan menunjukkan kelemahan Gmail yang dikelola Google. Di samping itu, mereka juga mempromosikan layanan serupa miliknya Microsoft Outlook.
Dalam propagandanya kali ini, disebutkan bahwa Google memanfaatkan data yang diketik oleh para pengguna Gmail untuk tujuan bisnis. Dari sini, kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna direkam dan diwujudkan dalam bentuk iklan yang berkaitan dengan mereka.
"Google melihat seluruh email yang diterima maupun dikirim untuk mencari kata kunci, dari sinilah kemudian mereka mengeluarkan iklan sesuai kata kunci tersebut. Sayangnya tidak ada fitur yang mampu menjaga privasi Anda tersebut," tulis sebuah website bernama Scroogled.com.
Selain itu, Microsoft juga mengeluarkan sebuah petisi untuk menentang kegiatan Google tersebut. Petisi bertuliskan 'hentikan penggunaan email untuk iklan' ini sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 1000 pendukung dari target awal 25 ribu.
Mungkin saja kalau pemilik website ini adalah orang biasa tidak akan menjadi sebuah berita yang menarik. Namun, website ini secara terang-terangan memang dimiliki oleh Microsoft, musuh besar dari Google.
Sebelumnya Microsoft juga melakukan serangan serupa kepada layanan Office milik Google. Melalui sebuah video, Microsoft menunjukkan seberapa buruknya layanan tersebut jika dibandingkan dengan Microsoft Office 365.
