Ada kabar yang menyedihkan,
segera kita tidak akan melihat platforn Symbian lagi mengisi pasar
berkembang. Ya, selaku vendor Nokia akhirnya menyatakan perihal
kelangsungan sistem operasi tersebut yang tidak akan dikembangkan lagi.
Dan, smartphone PureView 808 merupakan seri terakhir dari device
Symbian.
Dalam keterangannya, Nokia tak akan merilis lagi smartphone dengan OS Symbian pada tahun ini. Padahal sebelumnya, bekas raksasa handset itu pernah mengumbar akan menghentikan pengembangan platform Symbian pada tahun 2014 mendatang. Jadi, berkat update terbaru ini, kita tahu bahwa "nafas" Symbian akan berakhir lebih cepat setahun.
Beberapa waktu lalu, rumor mengenai penghentian pengembangan Symbian memang sempat terendus. CEO Stephen Elop pernah mengumumkan rencana perusahaan untuk menjual keseluruhan stok perangkat Symbian. Diskon besar-besaran pun menjadi metode yang mereka terapkan. Padahal bila Anda masih ingat, Symbian merupakan salah satu platform terkemuka di dunia smartphone sebelum digulingkan oleh Android pada tahun 2011.
Meski sangat ironi, upaya Nokia meniadakan platform Symbian ini dianggap sebagai strategi yang tepat. Pasalnya, smartphone yang mengadopsi Symbian tidak menguntungkan dari segi penjualan. Apalagi, gempuran Android low-end hingga middle-range cukup menyurutkan pamor handphone-handphone Nokia.
Ditambah, Nokia saat ini hanya akan fokus menggarap smartphone seri Lumia yang berbasis Windows Phone. Ini mungkin tidak mengejutkan, mengingat ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah perangkat yang dijual pada tahun 2012 lalu, antara berbasis Symbian versus Windows Phone. Menurut laporan pendapatan perusahaan, Nokia mencatat penjualan handset Symbian sebanyak 2.2 juta unit di kuartal 2012. Sementara itu hasil timpang ditunjukkan oleh perangkat Windows Phone, yang berhasil terjual 4.4 juta smartphone selama periode waktu yang sama.
Dalam keterangannya, Nokia tak akan merilis lagi smartphone dengan OS Symbian pada tahun ini. Padahal sebelumnya, bekas raksasa handset itu pernah mengumbar akan menghentikan pengembangan platform Symbian pada tahun 2014 mendatang. Jadi, berkat update terbaru ini, kita tahu bahwa "nafas" Symbian akan berakhir lebih cepat setahun.
Beberapa waktu lalu, rumor mengenai penghentian pengembangan Symbian memang sempat terendus. CEO Stephen Elop pernah mengumumkan rencana perusahaan untuk menjual keseluruhan stok perangkat Symbian. Diskon besar-besaran pun menjadi metode yang mereka terapkan. Padahal bila Anda masih ingat, Symbian merupakan salah satu platform terkemuka di dunia smartphone sebelum digulingkan oleh Android pada tahun 2011.
Meski sangat ironi, upaya Nokia meniadakan platform Symbian ini dianggap sebagai strategi yang tepat. Pasalnya, smartphone yang mengadopsi Symbian tidak menguntungkan dari segi penjualan. Apalagi, gempuran Android low-end hingga middle-range cukup menyurutkan pamor handphone-handphone Nokia.
Ditambah, Nokia saat ini hanya akan fokus menggarap smartphone seri Lumia yang berbasis Windows Phone. Ini mungkin tidak mengejutkan, mengingat ada perbedaan yang signifikan dalam jumlah perangkat yang dijual pada tahun 2012 lalu, antara berbasis Symbian versus Windows Phone. Menurut laporan pendapatan perusahaan, Nokia mencatat penjualan handset Symbian sebanyak 2.2 juta unit di kuartal 2012. Sementara itu hasil timpang ditunjukkan oleh perangkat Windows Phone, yang berhasil terjual 4.4 juta smartphone selama periode waktu yang sama.
Sumber : www.theverge.com
