Pada diskusinya dengan founder Tech in Asia, Willis wee, Tanuwijaya menjelaskan bahwa perusahaannya belum profitable, dan tidak mengambil komisi dari pedagang. Sebaliknya, Tokopedia menghasilkan uang hanya dari iklan, dan (koreksi: Tokopedia sama sekali tidak menampilkan iklan, tapi sedang mengembangkan mesin iklannya sendiri sebagai cara memperoleh uang nantinya) program barunya yang bernama Gold Merchant program, yang memungkinkan pedagang untuk berlangganan layanan akses administratif khusus yang membantu memfasilitasi manajemen toko. Tanuwijaya mengatakan bahwa lima hingga 10 persen pedagangnya sudah mendaftar untuk berlangganan di program ini.
Perusahaan ini terus bertumbuh sejak diluncurkan, dan kini memiliki 3 juta pengunjung perbulan. Tahun Lalu, Tokopedia telah berhasil menjual sekitar 13,4 juta produk di marketplace-nya.
Sumber: Merdeka.com
